Sugeng rawuh Sobat Togel Gajahtoto di Portal Ini! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!
Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam di pasar pagi, Senin (4/12/2023). Teknologi dan saham-saham utama memimpin kenaikan awal minggu ini. IHSG Sentuh Posisi 7.100, Saham GOTO Melambung
Mengutip data RTI, IHSG dibuka satu poin menjadi 7.060,04 dari pekan lalu 7.059,90. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG menguat 0,82 persen ke level 7.122. Indeks saham LQ45 naik 1,33 persen menjadi 952. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.
Awal pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.126,07 dan terendah 7.084,46. Sebanyak 224 saham menguat, mengangkat IHSG. 182 saham di-short dan 225 saham ditahan. Total volume perdagangan sebanyak 179.333 kali dan volume perdagangan 4,1 miliar lembar saham. Nilai hariannya Rp 1,5 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah mendekati 15.429.
Mayoritas saham (IDX-IC) menguat pada awal sesi perdagangan. Sektor barang teknologi naik 2,06 persen dan sektor barang kebutuhan pokok naik 1,29 persen. Kedua saham ini memimpin penguatan. Sektor energi naik 0,18 persen, sektor produk industri naik 0,23 persen, sektor non-siklikal naik 0,20 persen dan sektor Saham siklis bertambah 0,15 persen.
Sementara sektor keuangan menguat 0,54 persen, sektor komoditas menguat 0,29 persen, dan sektor transportasi stagnan. Sedangkan sektor saham kesehatan turun 0,40 persen dan sektor real estate turun 0,08 persen.
Pada awal perdagangan, saham GOTO naik 6,42 persen menjadi Rp. berjumlah 116. Saham GOTO dibuka satu poin menjadi Rp. 110 per saham. Saham GOTO sempat setinggi Rp 116 dan terendah Rp 110 per saham.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 20.236 kali dengan volume perdagangan 26.249.384 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 285,6 miliar. ulasan IHSG
Survei PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat 0,3 persen di level 7.059 pada Jumat 1 Desember 2023. Koreksi IHSG terjadi di tengah peningkatan transaksi hingga USD 780 juta. Di sisi lain, saham AMN turun 18,1 persen berdampak pada IHSG. Hal ini menyusul aksi jual investor asing pasca restrukturisasi MSCI.
Di sektor saham bank, investor asing membeli saham. Saham BBRI menguat 1,4 persen, saham BMRI menguat 0,8 persen, saham BBCA melemah 0,3 persen, dan saham BBNI melemah 0,5 persen. Departemen sains mengamini rumor kemungkinan kolaborasi antara Tokopedia dan TikTok. Saham GOTO menguat 12,4 persen dan saham ARTO menguat 9,1 persen. Kemenkes Dorong Pengembangan Obat Herbal dan Fitofarmaka
Saham-saham yang termasuk dalam kelompok pecundang terbesar antara lain: Saham PURI rugi 14,50 persen Saham SOSS rugi 12,96 persen PTSP rugi 9,88 persen IRSX rugi 9,09 persen MASA berkurang 7,20 saham GOTO senilai Rp373,5 miliar saham AMMN senilai Rp miliar Saham Rp141,108 miliar saham senilai ARTO Rp 70,9 miliar Saham teraktif secara reguler antara lain: Saham GTRA tercatat 55.807 kali GOTO mencatatkan 25.161 718 STRK. Saham WIRG dicatatkan 7.015 kali BRRI dicatatkan 6.534 kali
IHSG melemah 0,3 persen menjadi 7.059, menyusul munculnya angka jual di pasar saham pada Jumat 1 Desember 2023.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, jika IHSG masih mampu bertahan di atas level 7.000, maka level IHSG saat ini diperkirakan masih berada di ujung gelombang (i) gelombang (iii) menguat. . akan dibatasi pada tes tempat 7.120.
Waspadai koreksi IHSG yang akan membentuk wave (ii) dari wave (iii) hingga area 6.929-6.997 sebagai titik koreksi terdekat, kata Herditya.
Untuk saham terpilih, Herditya memilih saham PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Perusahaan Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:
1.PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) – Beli saat lemah
Saham BFIN naik 0,4 persen menjadi 1.160 seiring dengan perkembangan pasar saham, arus BFIN masih berada di atas MA20.
Selama BFIN bergerak di atas 1.065 sebagai stop, maka level BFIN saat ini diperkirakan menjadi bagian dari wave [ii] wave 3,” kata Herditya.
Beli pada kelemahan: 1,095-1,140
Perkiraan harga: 1.215, 1.320
Stoploss: kurang dari 1,065
2.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) – Beli saat lemah
Saham HMSP berpindah ke 955 dan masih didominasi volume perdagangan. Kami meyakini kondisi HMSP saat ini diperkirakan merupakan bagian dari gelombang [ii] gelombang C, sehingga HMSP dapat terus diperbaiki dan dapat digunakan untuk BoW.
Beli pada kelemahan: 900-940
Nilai perkiraan: 1.005, 1.070
Stoploss: kurang dari 880
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Beli saat melemah
Saham PGAS naik 0,4% ke level 1.120 sejalan dengan pasar saham, namun organisasinya berada di bawah MA20.
“Kami memperkirakan level PGAS saat ini merupakan bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), artinya PGAS masih mudah untuk diperbaiki dan dapat digunakan untuk BoW,” kata Hereditya. IHSG Sentuh Posisi 7.100, Saham GOTO Melambung
Beli pada kelemahan: 1,065-1,110
Perkiraan harga: 1.175, 1.245
Stoploss: kurang dari 1.030
4.Pabrik Kertas PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) – Beli Saat Kelemahan
Saham TKIM naik 1% menjadi 7.300 dan mengimbangi kenaikan harga. Selama TKIM dapat bergerak ke atas 7.075 saat berhenti, maka level TKIM saat ini diperkirakan berada di awal gelombang [c] gelombang B.
Beli pada kelemahan: 7.175-7.225
Target harga : 7.650, 8.100
Stoploss: kurang dari 7.075