Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Situs Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!
JAKARTA – Nama Bank Leumi tengah menyedot perhatian dunia. Itulah sebabnya hasil penelitian seorang profesor hukum Amerika membuat heboh pasar saham global. Gempar Usai Dibongkar 2 Peneliti AS, Ini Sosok Bank Terbesar Israel yang Dituding Jadi Lahan Cuan atas Serangan Hamas
Penelitian ini dilakukan oleh profesor hukum Robert Jackson Jr. dari Universitas New York dan Joshua Mitts dari Universitas Columbia dengan judul “Perdagangan Teroris?” menunjukkan bahwa investor saham mungkin telah mengetahui serangan militan Hamas melalui Operasi Badai Al-Aqsa. Munajat 212 Digelar di Monas 2 Desember 2023, Kereta Jarak Jauh Akan Berhenti di Stasiun Jatinegara
Investor bertaruh pada perekonomian Israel dan mendapatkan keuntungan dengan melakukan short pada pasar saham AS dan Israel. Salah satu saham yang dijadikan sumber keuntungan adalah Leumi (LUMI.TA), bank terbesar Israel.
Terdapat transaksi besar dalam bentuk short-selling saham bank, melebihi aktivitas yang terjadi pada banyak periode krisis lainnya, seperti krisis keuangan tahun 2008 dan Covid-19. Dugaan keuntungan dari transaksi “jadah” mencapai 859 juta USD atau sekitar Rp 13,3 triliun.
Manajemen Bursa Efek Tel Aviv (TASE) membantah penelitian tersebut. Menurut pihak berwenang, penulis salah perhitungan, karena harga saham dikutip dalam koin dan bukan syikal, maka potensi keuntungan dari short sell hanya 32 juta shekel (mata uang Israel) atau sekitar 8.000 euro USD 59 juta atau Rp 133 miliar.
Namun, jumlah transaksi saham sangat mencengangkan. Selama periode 14 September hingga 5 Oktober (dua hari sebelum penyerangan), volume perdagangan saham mencapai 4,43 juta lembar saham.
Faktanya, menurut penelitian Israel Stock Exchange Fund, hanya sekitar 2.000 saham yang terjual setiap harinya. Namun, pada 2 Oktober, jumlah tersebut melonjak menjadi lebih dari 227.000 lembar saham.
Setelah laporan tersebut dikritik, Joshua Mitts dari Universitas Columbia mengatakan laporan setebal 67 halaman tersebut kini telah diperbaiki, namun juga mengidentifikasi masalah mata uang yang tidak berdampak pada short-selling dana yang diperdagangkan di bursa dan opsi yang “sangat tidak biasa”. Gempar Usai Dibongkar 2 Peneliti AS, Ini Sosok Bank Terbesar Israel yang Dituding Jadi Lahan Cuan atas Serangan Hamas
Bank Leumi atau Bank Nasional adalah sebuah bank di Israel yang didirikan pada tanggal 27 Februari 1902 di Jaffa oleh anggota gerakan Zionis yang ingin mendorong industri, pembangunan, industri pertanian dan infrastruktur di wilayah tersebut yang diharapkan suatu hari nanti akan menjadi rumah bagi Negara. Israel.
