Dokter Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Meningkat, Apa Itu?

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Situs Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

Suara.com – Kasus gagal ginjal akut pada anak masih menjadi perhatian dunia medis. Pasalnya, keadaan ini sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan anak. Dokter Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Meningkat, Apa Itu?

Pada Jumat (14/10/2022), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya peningkatan penyakit ginjal akut yang tidak biasa atau penyakit ginjal akut misterius pada anak sebanyak 152 kasus. Terpopuler Kesehatan: Waspada Bakteri Superbug Melanda Dunia, Gas Air Mata Bisa Ganggu Kinerja Otak

Meski menurut dokter spesialis anak, belum diketahui penyebabnya. ST Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A., Penyalahgunaan narkoba pada anak dapat menjadi faktor risiko gagal ginjal akut.

Penggunaan narkoba berlebihan disebut dapat merusak fungsi ginjal. Dokter Andreas mengatakan, fungsi ginjal anak lebih rapuh dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu, ketika bahan kimia masuk terlalu banyak, ginjal bekerja terlalu keras dan rusak. Ilustrasi anak yang sakit (Envato Elements)

“Penggunaan obat tidak boleh sembarangan. Akhirnya ginjal bekerja lebih keras. Kita terus-menerus menggunakan obat yang tidak dikenal dalam jangka waktu lama, dan akhirnya ginjal menjadi mesin yang bekerja terlalu keras sehingga rusak,” kata dr Andreas dalam sebuah wawancara. beberapa waktu yang lalu, katanya saat bergabung.

Lebih lanjut, dr Andreas juga tidak menganjurkan orang tua memberikan obat kepada anaknya tanpa resep dari dokter spesialis. Padahal, jika obat tersebut dikonsumsi berulang kali, justru bisa berdampak buruk pada ginjal anak.

“Penggunaan obat-obatan juga tidak terkontrol, terkadang ibu-ibu membelinya tanpa resep dokter, dan kita tidak tahu apakah obat tersebut bermanfaat untuk anaknya sendiri atau tidak,” tambah dr Andreas.

READ  Tanpa Obat, Prosedur Baru Ini Telah Disetujui FDA untuk Pengidap Hipertensi

Bukan hanya vitamin, tapi juga menjadi faktor yang mempengaruhi gagal ginjal pada anak. Dr Andreas mengatakan, anak-anak membutuhkan vitamin D terutama. Sedangkan vitamin lainnya berasal dari makanan yang dimakannya.

Oleh karena itu, jika anak mengonsumsi vitamin lain yang tidak didapat dari makanan, dapat membuat ginjalnya bekerja lebih keras dan rusak.

“Anak-anak tidak membutuhkan vitamin kecuali vitamin D dan zat besi. “Karena vitamin lainnya bisa didapat dari makanan dengan menjaga pola makan seimbang,” jelas dr Andreas. Dokter Ungkap Biang Kerok yang Bikin Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Meningkat, Apa Itu?

Jika makanan belum memenuhi kebutuhan nutrisi anak, dr Andreas menyarankan untuk menasihati orang tua terlebih dahulu mengenai pemberian vitamin. Hal ini bertujuan agar dosis yang diberikan tidak berlebihan.

“Kalau makanannya kurang, berikan ke dokter, dihitung juga dosisnya dulu, jangan beli di toko atau apotek, tapi kita belum tahu dosisnya tepat atau tidak. Oleh karena itu, tidak boleh mengonsumsi vitamin tanpa resep dokter, tutupnya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *