BPH Migas dan Badan Usaha Tingkatkan Koordinasi Kawal Penyaluran BBM Subsidi

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Portal Ini! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pengatur Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus berupaya memastikan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran, efisien, dan benar. Agar hal ini terwujud, hubungan erat dengan pemangku kepentingan termasuk Pertamina dan Hiswana Migas sangatlah penting. BPH Migas dan Badan Usaha Tingkatkan Koordinasi Kawal Penyaluran BBM Subsidi

Untuk menggalang dukungan tersebut, pertemuan organisasi dengan Hiswana Migas Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digelar pada Jumat (12 Agustus 2023) di Yogyakarta. Hadir pula anggota Panitia BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Harya Adityawarman, DPD Hiswana Migas Jawa Tengah dan DIY Agung Karnadi serta Sales Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Yogyakarta Veddy Surya Widrawan. Kemenko: Perluas Posko Pangan UMKM Perempuan Mampu Dorong Ekonomi Daerah

“Kita semua tahu BBM menyumbang belanja APBN, sehingga harus dimanfaatkan dan tentunya konsumen mendapat pelayanan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan koordinasi antar seluruh pemangku kepentingan,” panitia BPH Migas kata anggota Harya Adityavarman dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2023).

BPH Migas memanfaatkan ide dan saran yang disampaikan dalam acara ini dan akan menjadi masukan dan pemantauan bagi BPH Migas dalam perbaikan standar di masa yang akan datang.

“Teman-teman seperti Pertamina dan Hiswana Migas harus kita dengarkan karena merekalah yang setiap hari bekerja di ladang. “Banyak usulan yang diajukan dan tentunya BPH Migas melaksanakan usulan tersebut,” kata Harja.

Harja melanjutkan, salah satu usulan yang disampaikan adalah perpanjangan jangka waktu penjelasan jika BPH Migas mencurigai adanya kesalahan di SPBU. “Kami memberikan waktu penjelasan jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran dalam penyaluran subsidi BBM. Apabila dari penjelasan tersebut tidak ada bukti pelanggaran maka akan kami perbaiki atau kaji ulang,” ujarnya.

READ  Gerakan Boikot, 10 Produk Terafiliasi Israel Ini Masih Laku di Indonesia

Hal senada juga diungkapkan Anggota Panitia BPH Migas Basuki Trikora Putra atau akrab disapa Tiko. Dijelaskannya, BPH ingin semua pihak terlibat memastikan pendistribusian BBM tepat sasaran, tepat dan legal.

“Tanpa dukungan dari perusahaan yang menyeleksi atau mendistribusikan, dalam hal ini pengusaha perusahaan BBM, maka tujuan pendistribusian BBM yang disumbangkan secara efisien dan efektif akan sangat terhambat. “Kami mengapresiasi kerja ini karena BPH terus mengupayakan masukan langsung dari pengembang,” kata Tico.

Ia juga menyebutkan dua hal penting yang harus diperhatikan oleh pengusaha SPBU. Pertama-tama, Anda harus memahami dengan baik aturan mengenai penyediaan bahan bakar di SPBU. Kedua, ini merupakan teguran dan penertiban pengelola terminal terhadap pegawainya mulai dari pengelola, pengawas, operator, operator bioskop, dan SPBU, tegasnya.

Tiko berharap Hiswana Migas bisa melakukan hal serupa di daerah lain, karena tantangan dan kendala yang dihadapi di daerah berbeda. BPH Migas dan Badan Usaha Tingkatkan Koordinasi Kawal Penyaluran BBM Subsidi

“Dengan adanya pertemuan-pertemuan seperti ini kita bisa berdiskusi secara mendalam mengenai permasalahan yang kita hadapi, karena permasalahan di setiap daerah berbeda-beda. Pembahasan ini bersifat teknis dan fokus pada pengoperasian SPBU,” imbuhnya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *