Welcome Sobat Togel Gajahtoto di Website Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!
Suara.com – Gas air mata menjadi berita kesehatan terpopuler hari ini, Sabtu (15/10/2022), memperingatkan bahwa serangga jahat sedang melanda dunia hingga mengganggu otak manusia. Terpopuler Kesehatan: Waspada Bakteri Superbug Melanda Dunia, Gas Air Mata Bisa Ganggu Kinerja Otak
Simak rangkuman berita kesehatan seru lainnya dari Suara.com di bawah ini.
1. “Superbug” menguasai dunia. Hati-hati dengan gejalanya agar tidak menjadi epidemi. Ilustrasi: Antibiotik (Gambar: shutterstock)
Perkembangan penyakit akibat bakteri terjadi setiap tahun. Selama hampir satu abad, obat-obatan yang melawan bakteri yang disebut antibiotik telah membantu mengendalikan dan menghancurkan banyak bakteri berbahaya yang dapat membuat korban penyakit terkait kekebalan tubuh tetap sehat.
Namun dalam beberapa dekade terakhir Antibiotik telah kehilangan efektivitasnya terhadap bakteri tertentu. Faktanya, beberapa bakteri tidak dapat dikalahkan oleh obat-obatan yang ada saat ini. Waspadai Gangguan Ginjal Akut, Dokter Minta Orang Tua Lakukan Hal Ini jika Anak Sakit
Baca selengkapnya
2. TGIPF menjelaskan gas air mata sebagai penyebab kematian ratusan korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan. Mengancam fungsi otak! Pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk mencegah para penggemar pergi. Memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) [ANTARA foto/Ari Bowo Sucipto]
Komite Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) membenarkan bahwa gas air mata polisi menjadi penyebab utama ratusan kematian dalam tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur baru-baru ini.
Beberapa orang juga dipastikan terluka dan tewas setelah petugas menembakkan gas air mata ke lapangan Stadion Kanjuruhan.
Baca selengkapnya
3. Tindakan pencegahan untuk anak-anak Ini harus dilakukan setelah pulih dari penyakit ginjal akut yang misterius.Gambar anak yang sakit (elemen Envato).
Kebanyakan anak yang mengalami masalah ginjal akut yang misterius dapat sembuh total. Fungsi ginjalnya pun dipastikan akan kembali normal.
Namun, dokter menyarankan orang tua yang memiliki anak dengan penyakit misterius ini untuk rutin memantau keluaran urin atau frekuensi buang air kecil anaknya.
Baca selengkapnya
4. Tes urine Kapolda Jatim Teddy Minahasa mengandung obat-obatan tertentu yang menjadi alat screening [kosong].
Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa baru-baru ini diberitakan memiliki kaitan dengan kelompok pengedar narkoba, namun Komjen Listo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil pemeriksaan urine tersebut. Hasil tes urine Kompol Teddy Minahasa Polda Jatim kembali negatif narkoba. Tapi ada juga beberapa obat.
“Ada tiga tes dalam tes Iptu TM (Teddy Minahasa) dan pasti ada hubungannya dengan masalah narkoba itu. Tapi itu bukan narkoba,” kata Listyo di Gedung Rupatama. Mabes Polri, Jakarta Selatan Jumat (14/10/2022). Terpopuler Kesehatan: Waspada Bakteri Superbug Melanda Dunia, Gas Air Mata Bisa Ganggu Kinerja Otak
Baca selengkapnya
5. Bayi sering mengalami ruam dan pipi gatal Penyebab dan cara penanganan Gambar ruam, eksim, dermatitis atopik (Envato Elements).
Secara anatomi postur tubuh bayi Salah satunya adalah area perut. Hal ini berubah terutama saat bayi bergerak, misalnya aktivitas dasar seperti bernapas dapat dipengaruhi oleh perubahan posisi tubuh. Hal ini dikarenakan bayi masih bernapas melalui diafragma yang ada di perut.
Dokter spesialis anak dr Reza Fahlevi Sp.A menemukan, posisi perut bayi berubah sebelum dan sesudah minum susu. Hal ini seringkali menyebabkan lingkar pinggang popok bergeser dan mengumpul di bawah perut. Akibatnya, tekanan pada perut bayi meningkat empat kali lipat.
Baca selengkapnya