Resep Ramuan Herbal Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek Bayi: Cuma Modal ASI dan Kunyit!

Welcome Sobat Togel Gajahtoto di Portal Ini! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

Suara.com – Sadar memberikan obat atau tablet obat bubuk kepada anak lebih sulit dibandingkan sirup, Persatuan Dokter Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menawarkan resep herbal untuk menurunkan demam pada anak. Resep Ramuan Herbal Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek Bayi: Cuma Modal ASI dan Kunyit!

Rebusan susu kunyit ini digunakan sebagai resep herbal batuk pilek pada anak usia enam bulan hingga 1 tahun, dapat diminum sebelum dan sesudah makan, dengan dosis 3 kali sehari. [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal Terkait Wolbachia

“Karena tidak semua tablet bisa hancur menjadi debu, kecuali rasanya yang pahit yang tidak disukai sebagian besar anak-anak,” kata Ketua Umum PDPOTJI Dr. Irene Tania dalam sambutan Suara.com, Jumat (21/10/2022). sampel susu (Pixabay.com/Imoflow)

Berikut resep susu kunyit untuk menurunkan demam dan batuk pilek pada anak yang bisa dilakukan para orang tua di rumah, proses pembuatannya juga bisa dilihat di channel YouTube Dokter Herbal TV:

Bahan 1/8 hingga 1/4 sendok teh kunyit bubuk, sebaiknya kunyit bubuk organik, ASI atau susu formula biasanya dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Bagaimana cara melakukannya

Siapkan susu hangat atau susu dalam gelas, tambahkan kunyit bubuk, lalu aduk rata.

2. Siap diminum.

Pada anak yang sehat, ramuan herbal di atas dapat diminum sehari sekali, dengan tujuan menjaga kesehatan dan memperkuat daya tahan tubuh,” pungkas dr Tania.

Perlu diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mendukung larangan penjualan dan konsumsi sirup obat, karena sedang melakukan penelitian terhadap ratusan anak Indonesia yang mengidap gagal ginjal akut atau penyakit ginjal akut yang misterius. Resep Ramuan Herbal Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek Bayi: Cuma Modal ASI dan Kunyit!

READ  Nyeri pada Dada, Apa Pertanda Serangan Jantung?

206 anak Indonesia menjadi korban, 99 orang meninggal.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *