Ini Griya Schizofren, Organisasi yang Mengubah Pandangan Masyarakat Mengenai Masalah Kejiwaan

Welcome Sobat Togel Gajahtoto di Situs Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

VIVA Education – Saat ini, kesehatan mental dan psikologis menjadi salah satu topik hangat. Kesehatan mental adalah aspek yang sering terlupakan namun sangat penting dalam kehidupan kita. Ini Griya Schizofren, Organisasi yang Mengubah Pandangan Masyarakat Mengenai Masalah Kejiwaan

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan fisik, penting untuk dipahami bahwa kesehatan mental dan emosional dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup kita. Nadiem: Kebijakan MBKM Buat Waktu Tunggu Lulusan Perguruan Tinggi Lebih Cepat

Dari Peduli Penderita Gangguan Jiwa (ODMK), tiga mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ceballas Maret (UNS) Triana Rahmavati, Fabrianthi Devi Lestari dan Bhulandari membentuk kelompok atau organisasi bernama Gria Schizophrenia.

Mereka mengawalinya dengan mengikuti KKN Mahasiswa UNS. Ketiganya mencoba pendekatan permasalahan ODMK dari ilmu sosiologi. Nantinya mereka mengabdi pada Griya PMI dan menggalang dukungan dari ODMK.

Awalnya hanya 10 siswi yang mengikuti Griya PMI. Mereka mengunjungi ODMK di PMI Grea 3-4 kali dalam seminggu dan berinteraksi dengan mereka, akhirnya diikuti sekitar 50 orang. Pada Oktober 2014, Triana dan rekan-rekannya mendirikan Gria Schizophrenia.

Pada tahun 2017 tercatat telah berkembang pesat dan memiliki 200 anggota ODMK dalam dan luar Solo, Gria Skizofrenia.

Dukungan ini juga diberikan kepada keluarga pasien ODMK. Kegiatan silaturahmi antara lain mendampingi mereka berbincang, beraktivitas sehari-hari, bernyanyi, menggambar, kegiatan melipat kertas, salat berjamaah, atau berpuasa di bulan Ramadhan.

Melalui komunitas ini, salah satu pendirinya, Tria, mempromosikan perlunya perawatan bagi penyandang disabilitas mental. Ia berharap generasi muda dapat mengubah cara pandang terhadap orang dengan gangguan kesehatan mental. Ini Griya Schizofren, Organisasi yang Mengubah Pandangan Masyarakat Mengenai Masalah Kejiwaan

READ  Menteri Agama Tunjuk Profesor Nizar Ali Menjadi Plt Rektor UIN Walisongo 

“Mereka membutuhkan kita, dan kita tidak boleh menjauhkan diri dari mereka,” kata Tria yang diundang untuk berbicara tentang Grea di Kobe, Jepang. “Kami di sini untuk merawat dan mengawasi mereka, bukan sebagai psikolog atau dokter, tapi sebagai teman.” Skizofrenia, melalui laporan PBB.

Tak heran jika Gria berhasil meraih SATU Indonesia Award 2017 yang diselenggarakan oleh organisasi penderita skizofrenia Astra. Profil Pakar Hukum Tata Negara PBB Agus Rivanto yang mengikuti Debat Capres 2024. VIVA.co.id 12 Desember 2023

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *