ESDM Minta Freeport Gunakan Energi Bersih di Tambang

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Website Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai menggunakan energi ramah lingkungan untuk mendukung operasional pertambangan. Inilah cara mengubah kebudayaan di dunia menjadi energi ilmu pengetahuan. Permintaan Menteri ini disampaikan langsung kepada Direktur Utama PTFI Tony Wenas. ESDM Minta Freeport Gunakan Energi Bersih di Tambang

“Saat ini negara-negara di dunia sudah mulai menggalakkan regulasi karbon antar perbatasan. Dolar AS dan yang memikirkan pajak, tahun 2050 akan ada 50 dolar AS,” kata Arifin dalam keterangannya, Selasa. (12/12/2023). Pesan Menyentuh Sri Mulyani di Hari Natal: Mari Perkuat Kesatuan dan Terus Berbuat Baik

Kebijakan negara-negara tersebut, lanjut Arifin, patut segera ditunggu oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya PTFI, agar tidak dirugikan dengan mengenakan pajak yang tinggi terhadap produk yang dihasilkan karena produktivitasnya tinggi.

Makanya saya sampaikan kepada Tony (CEO PTFI) agar listrik yang digunakan untuk mendukung itu (penambangan di PTFI) harus segera dipertimbangkan menggunakan kekuatan yang diketahui, ”lanjutnya, kata Arifin.

Selain itu, Arifin mengatakan sumber daya bersih di Indonesia banyak, misalnya tenaga angin yang bisa mencapai 500 gigawatt (GW) dan ada modal yang bisa dimanfaatkan.

Direktur PTFI Tony Wenas menyambut baik permintaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mulai menggunakan energi bersih dan murah dalam operasional pertambangannya.

“PTFI telah memutuskan untuk mengurangi intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 30 persen pada tahun 2021. Pada tahun 2021, pengurangan GRK dalam pekerjaan kami akan mencapai 22 persen (dibandingkan tahun 2018). Hal ini sebagian besar disebabkan oleh transisi dari penambangan terbuka hingga penambangan bawah tanah yang menggunakan sistem kelistrikan bawah tanah,” kata Tony.

READ  Pengelola Infrastruktur Publik Diminta Sediakan Tempat Promosi Bagi UMKM

Tony menambahkan, PTFI saat ini sedang membangun PLTMG atau pabrik minyak dan gas. PLTMG berkapasitas 168MW dan diharapkan dapat dioperasikan pada tahun depan. ESDM Minta Freeport Gunakan Energi Bersih di Tambang

Tony mengatakan logam tembaga merupakan produk masa depan karena 65 persen produk tembaga dunia digunakan sebagai konduktor listrik dan negara-negara berlomba-lomba menggunakan energi ramah lingkungan sehingga membutuhkan lebih banyak tembaga.

Misalnya, mobil listrik membutuhkan tembaga empat kali lebih banyak dibandingkan mobil konvensional karena sistem kabelnya lebih besar dan baterainya terbuat dari tembaga. Pasalnya, PLT Bayu membutuhkan tembaga sekitar 1,5 ton per megawatt dan untuk PLT Surya 5,5. ton tembaga,” jelas Tony.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *