DKI Mulai Buka Vaksin Booster Ke-3 atau Dosis 5, Perhatikan 9 Hal Vaksinasi COVID Ini Ya

Welcome Sobat Togel Gajahtoto di Portal Ini! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

Liputan6.com, Jakarta Pemberian vaksin booster ketiga atau vaksin COVID dosis kelima sudah mulai dibuka di DKI Jakarta. Masyarakat yang memiliki KTP non-DKI dapat menerima vaksinasi COVID di puskesmas di Jakarta. DKI Mulai Buka Vaksin Booster Ke-3 atau Dosis 5, Perhatikan 9 Hal Vaksinasi COVID Ini Ya

Kepala Departemen Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. (Kemenkes) Nomor IM . .02.04/C/4864/2023 tanggal 15 Desember 2023.

“Seluruh dinas imunisasi DKI Jakarta siap memberikan vaksin COVID-19 dosis kelima secara gratis kepada seluruh WNI KTP berusia 18 tahun ke atas sesuai SE Kementerian Kesehatan RI tertanggal 15 Desember 2023,” ujarnya. ungkap Pernyataan Ngabila yang diperoleh Health Liputan6.com pada Sabtu 16 Desember 2023. Lindungi kelompok rentan [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal Terkait Wolbachia

Lampu hijau booster ke-3 atau dosis ke-5 ini sebagai respons terhadap peningkatan kasus COVID saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tujuannya untuk meningkatkan imunitas, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan saat libur Natal.

Selain itu, pemerintah fokus melindungi kelompok rentan dari penyebaran virus corona.

Saat ini pemerintah fokus melindungi kelompok rentan dengan menuntaskan 5 tujuan COVID-19 dan deteksi dini (COVID), lanjut Ngabila.

Dalam SE terbaru tertanggal 15 Desember 2023, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu menghimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.

Selain itu, situasi COVID-19 di Indonesia saat ini menunjukkan tren peningkatan kasus COVID-19 mulai minggu ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023.

READ  8 Hobi yang Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang, Suka Membaca Artinya Apa?

Informasi Jumat (15/12/2023) hari ini terdapat 336 kasus terkonfirmasi COVID-19 atau meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya, kata Maxi dalam keterangan publik, Jumat (15/12/2023).

Ngabila Salama menyebutkan beberapa hal terkait vaksinasi COVID-19, khususnya bagi masyarakat yang ingin lepas dari vaksin ketiga. Di antara hal-hal yang dibicarakan adalah: Lebih baik terlambat daripada lebih awal. Vaksinasi terbukti sangat efektif dalam mencegah keparahan dan kematian akibat COVID-19, terutama pada kelompok yang berisiko tinggi meninggal, seperti orang dewasa di atas 50 tahun, imunisasi yang tidak mencukupi, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, jantung. . dan penyakit ginjal, kanker, TBC, HIV dan gangguan sistem kekebalan lainnya. Kelompok ini penting untuk vaksinasi segera. Klinik DKI Jakarta bisa suntik KTP di seluruh Indonesia. Jika jedanya lama tidak perlu diulang, Anda bisa langsung melanjutkan ke dosis berikutnya. Pecah dosis 1 menjadi dosis 2 (1 bulan), dosis 2 menjadi dosis 3 (3 bulan), dosis 3 menjadi dosis 4 (6 bulan), dosis 4 menjadi dosis 5 (6 bulan). Tidak perlu memilih jenis vaksin atau perlu jenis vaksin tertentu, sesuai SE Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tanggal 22 Mei 2023, 1, 2, 3, 4, 5 dosis bisa diberikan. dan tipe apa pun tersedia. Anda belum mempertimbangkan terapi kombinasi sebelumnya. Dosis vaksin yang tersedia saat ini adalah 1,2,3,4,5 produk vaksin INAVAC (vaksin dalam negeri, halal, mengandung virus inaktif seperti merek Sinovac). Jangan berikan kepada orang di bawah 18 tahun, wanita hamil dan menyusui. Masyarakat bisa datang langsung ke tempatnya tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Lokasi di RSUD Tarakan Senin-Sabtu 08:00-12:00, Klinik Balai Kota DKI Jakarta Senin-Jumat 13:00-16:00, dan seluruh Puskesmas Kabupaten DKI Jakarta pada jam kerja. Untuk jadwal dan call center 44 Puskesmas kabupaten dapat dicek di bit.ly/vaksincoviddkijakarta atau di Instagram @dinkesdki.

READ  IDI Siagakan Dokter untuk Korban Bencana Gunung Marapi di Sumbar

Maxi Rein Rondonuwu menambahkan, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 diimbau untuk segera mendapatkan vaksin COVID-19. DKI Mulai Buka Vaksin Booster Ke-3 atau Dosis 5, Perhatikan 9 Hal Vaksinasi COVID Ini Ya

“Bagi masyarakat umum, khususnya lansia dan lansia dengan penyakit penyerta dan immunocompromised, yang telah menerima vaksin COVID-19 minimal 6-12 bulan yang lalu, dapat diberikan vaksin COVID-19 sebanyak satu dosis,” ujarnya. ditambahkan.

Status vaksinasi COVID dapat dicatat di Vaksinasi Pcare pada saat perubahan, kemudian dapat dicatat dalam sistem Sehat Indonesia di SIM ASIK dan SIMUS RS atau sistem pencatatan lainnya yang terintegrasi di SATUSEHAT.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *