Begini Cara Terbaik Lawan Hoax Menurut Kemenkominfo

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Portal Ini! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !! Bill Gates Bersama 15 Ribu Ilmuwan Sebut Jadwal Kiamat Sudah Ada

VIVA Tekno – Direktur Jenderal Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Aptika Kemenkomfo) Samuel Abrijani Panjerapan mengatakan cara terbaik untuk memerangi lelucon di media sosial adalah dengan tidak mengklik atau membuka dan membagikannya. “Jadi kalau kita tidak menindak akun-akun yang menyebarkan konten palsu, maka mereka tidak akan menjualnya.” Lebih baik melawan penipuan dengan merahasiakannya, karena jika isinya tidak dibuka, tidak akan ada yang membacanya. itu juga tidak akan laku,” katanya. Shmuel mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan platform digital terkait pemantauan penyebaran informasi palsu di ruang digital. Jika ditemukan konten yang terbukti mengandung informasi palsu, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meminta platform digital tersebut untuk menghapus konten tersebut bahkan menutup akun penyebarnya. Makanya harus ada bukti, apa kerugiannya, makanya kami minta isinya diturunkan, ujarnya. Selain itu, Samuel menilai saat ini penyebaran penipuan di platform terbuka seperti media sosial relatif tidak terlalu mengkhawatirkan. , karena begitu suatu akun menyebarkannya sebagai hoax, maka netizen akan langsung bereaksi atau memfitnah akun tersebut karena menyebarkan berita palsu. Yang perlu diwaspadai, kata dia, adalah merebaknya penipuan di platform tertutup seperti grup WhatsApp, karena bisa menyebar dengan cepat tanpa langsung terdeteksi. “Di media sosial kita tidak terlalu khawatir karena biasanya kalau ada yang bercanda langsung dikomentari dan langsung disalahgunakan karena terbuka. Yang bahaya kalau disebarkan di media tertutup. “Biasanya baru sampai ke kita kalau sudah menyebar, karena kalau media ditutup, pemerintah tidak bisa masuk,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Samuel juga menekankan bahaya penipuan yang mengadu domba masyarakat dengan isu sensitif seperti SARAH. Ia menekankan perlunya pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap penyebaran penipuan tersebut. Samuel menambahkan, platform media sosial berkepentingan untuk menjaga kualitas demokrasi di india yang merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah India. dan Amerika Serikat (AS). “Jadi sekali lagi, memerangi penipuan adalah tentang Jangan Membuka atau Mendistribusikannya.” Oleh karena itu, jika kita menghadapi ketegangan, kita melakukan tabaion, check and recheck, bukan meredakannya. Kami menghukum. Para penyebar penipuan dengan tidak mengikuti, menyebarkan dan “tidak membuka konten yang mereka sebarkan,” jelasnya. Harga Emas Hari Ini 15 Desember 2023: Produk Antam Semakin Kuat, Berfluktuasi Secara Global Harga emas internasional berfluktuasi pada pembukaan perdagangan pagi ini karena sejumlah faktor perekonomian global. VIVA.co.id 15 Desember 2023 Begini Cara Terbaik Lawan Hoax Menurut Kemenkominfo

READ  Pelanggan IndiHome Diajak Karaoke Biar Enggak 'Bete'
Begini Cara Terbaik Lawan Hoax Menurut Kemenkominfo

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *