Jangan Asal Beli, Ini Cara Pilih Adaptor dan Kabel USB-C yang Cocok untuk iPhone 15

Sugeng rawuh Sobat Togel Gajahtoto di Website Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

Liputan6.com, Jakarta – Dengan hadirnya kabel USB-C di iPhone 15, proses pengisian daya iPhone kini berubah. Dengan beralih dari port Lightning, pengguna bebas menggunakan kabel dan charger yang terdapat di toko online. Jangan Asal Beli, Ini Cara Pilih Adaptor dan Kabel USB-C yang Cocok untuk iPhone 15

Meskipun port USB-C sekarang digunakan dengan cara yang sama seperti Android, terkadang Anda tidak mendapatkan kecepatan yang sama dengan kabel iPhone. Lalu bagaimana cara memilih kabel dan adaptor yang tepat untuk iPhone 15?

Untuk memanfaatkan sistem fast charge iPhone 15, Anda tidak bisa hanya menggunakan kabel USB-C yang ada di pasaran. Karena banyak kabel yang ada tidak memiliki sertifikasi MFi.

Sertifikat MFi sendiri menjamin kompatibilitas perangkat tersebut dengan semua produk Apple. Inilah mengapa Anda harus memilih kabel Android dengan sertifikasi ini untuk digunakan dengan iPhone 15 Anda.

Selain itu, beberapa jenis kabel dan adaptor memiliki kapasitas berbeda. Misalnya, daya adaptor bawaan Apple biasanya 20 W.

Jika dirasa masih kurang, Anda bisa memilih ukuran lain seperti 35W atau 45W untuk mengisi baterai lebih cepat. Game Resident Evil 4 Remake Segera Hadir dalam Mode VR

Namun port USB-C iPhone 15 hanya mampu menerima daya 27W, padahal kecepatan pengisian optimalnya hanya berkisar 20W.

Dikutip dari 9to5Mac, Minggu (3 Desember 2023), dengan kabel dan adaptor daya USB-C 20W milik Apple, pengguna bisa mengisi daya iPhone 15 dari 0 hingga 50 persen dalam waktu 30 menit dan dari 0 hingga 100 persen dalam waktu kurang dari 2 jam.

READ  Pembaruan Google Maps Hadirkan Perubahan Besar, Dinilai Terlalu Dingin

Oleh karena itu, sangat disarankan menggunakan kabel dan adaptor standar karena menyesuaikan dengan proses pengisian cepat iPhone. Jika tidak, Anda perlu memeriksa sertifikasi MFi sebelum menggunakan kabel pihak ketiga.

Pada saat yang sama, ponsel pintar telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Selain itu, ponsel pintar sudah melampaui fungsi utamanya sebagai alat komunikasi.

Perangkat elektronik ini sekarang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar, menjelajahi Internet, mendengarkan musik, menyimpan kata sandi, dan informasi sensitif lainnya.

Dengan ini, kekhawatiran terhadap perlindungan dan keamanan data pun meningkat. Itulah mengapa penting untuk mengambil langkah proaktif untuk melindungi informasi sensitif kita.

Diposting oleh Gadget Now pada Minggu (29/10/2023) Untungnya, ada beberapa alat enkripsi di pasaran yang dirancang untuk melindungi ponsel cerdas dari penggunaan tidak sah dan pelanggaran data.

1. Penghemat layar khusus

Alat privasi paling populer yang dapat Anda beli adalah pelindung layar pribadi. Pelindung layar memiliki lapisan berbeda yang mencegah pengguna melihat layar ponsel cerdas Anda dari sudut berbeda.

Dengan cara ini Anda dapat menggunakan ponsel cerdas Anda dengan bebas di tempat umum tanpa khawatir orang-orang di sekitar Anda melihat layar dan melihat apa yang Anda lihat di layar.

2. Penutup kamera

Kekhawatiran pribadi lainnya yang paling umum adalah kamera. Menggunakan custom cover atau cover kamera untuk smartphone Anda bisa membuatnya menjadi lebih spesial.

Menurut Huff Post, mantan direktur FBI James Comey menggunakan webcam miliknya sebagai kedok. CEO Meta Mark Zuckerberg juga menggunakan stiker untuk menutupi kamera laptopnya.

Menurut Norton, menutupi kamera atau webcam perangkat Anda dapat mencegah ancaman dunia maya. Virus dan malware juga dapat mencuri data dari perangkat Anda dengan merekam segala sesuatu di webcam. Jangan Asal Beli, Ini Cara Pilih Adaptor dan Kabel USB-C yang Cocok untuk iPhone 15

READ  Penelitian Terbaru, Pakai Smartphone Berlebihan Melemahkan Otak

3. Balikkan penutupnya

Flip cover mungkin bukan gadget teknis, namun memastikan notifikasi dan informasi lainnya selalu tersembunyi dari pengintaian.

Selain itu flip cover juga memiliki fungsi lain seperti sebagai pelindung layar tambahan dan melindungi smartphone dari benturan dan goresan.

4. Kunci keamanan fisik

Kunci keamanan fisik adalah drive rahasia yang dapat Anda gunakan untuk mengunci ponsel dan melindunginya dari kunci biometrik, kode PIN, dan kata sandi.

Pastikan Anda mendapatkan kunci keamanan yang sesuai dengan sistem operasi ponsel dan ponsel cerdas Anda.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *