Temukan Mata Air Tersembunyi, Joko Sulistyo Selamatkan Desa Pucung dari Kekeringan

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Website Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

Wonogiri – Pecinta Alam KMP Giri Bahama Universitas Muhammadiyah Solo, Joko Sulistio menelusuri 13 gua untuk mencari tambahan sumber air bagi warga terdampak kekeringan. Temukan Mata Air Tersembunyi, Joko Sulistyo Selamatkan Desa Pucung dari Kekeringan

Joko menelusuri 13 gua tersebut karena merasa sedih dengan keadaan masyarakat Desa Pukung, Kecamatan Eramoko, Wilayah Wonagiri, Jawa Tengah yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Di sana, warga hanya bergantung pada satu sumber air yang ketinggian airnya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, banyak warga yang harus mencari sumber alternatif jauh dari desa. Menurut Joko, warga harus berjalan kaki beberapa kilometer untuk mendapatkan air yang hanya tersisa 10-20 liter. Jokowi: Pendidikan Vokasi Punya Peran Penting dalam Menyiapkan Talenta Masa Depan

Ribuan warga di Kabupaten Wonagiri dan Gunung Kidul harus membeli air minum dari Kota Yogyakarta saat musim kemarau. Kondisi tersebut dialami oleh 544 kepala keluarga atau 2.350 jiwa di Desa Pukung.

Mandi saja belum tentu sehari sekali, kata Joko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2023.

Setelah memasuki 13 gua, Joko menemukan hanya satu gua yang memiliki air. Gua tersebut adalah gua Suru.

“Guanya ada 13, dan ketika saya masuk ke Gua Suruh, saya menemukan ada sungai di dalamnya. “Satu-satunya gua yang ada airnya,” jelasnya

Saat itu, Joko berpesan kepada warga desa agar air di Gua Surukh bisa diangkat dan menjadi sumber air lain bagi warga.

Namun, Jock mempunyai kendala dalam mendapatkan air ke desanya. Keadaan semakin pelik, karena tidak ada satupun penduduk desa yang berani memasuki gua Surukh.

READ  Ukrida Luluskan Sarjana Terapan Optometri Pertama di Indonesia

Joko kemudian mengajak Ashari, Kepala Desa Pukung, untuk melihat langsung air yang ada di dalam gua tersebut. Usai berfoto, mereka memberi tahu warga desa di mana sumber air itu berada. Warga akhirnya mau bekerja sama untuk tinggal bersama.

Warga menginvestasikan tenaga, aparat desa mencari pendanaan dari APBD, Joko dan kawan-kawan dari Giri Bahama menginvestasikan keahlian, ide dan waktu untuk merealisasikan proyek tersebut dan mampu menggalang donatur. Temukan Mata Air Tersembunyi, Joko Sulistyo Selamatkan Desa Pucung dari Kekeringan

Air tersebut kini dapat diangkat ke menara air yang terletak di atas bukit hingga jatuh ke Desa Pukung. Berkat ini, masyarakat dapat mengambil air dari waduk di sekitar desa kapan saja.

Berkat usaha dan kegigihan Jock, ia memenangkan SATU Indonesia Awards for Environment 2013. Program ini digagas Astra untuk menjaring generasi muda Indonesia yang memimpin kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar di seluruh nusantara. Kekeringan Likuiditas di Dalam Negeri, Mengapa? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan peredaran uang semakin kering meski pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berkisar 5% VIVA.co.id 12 Desember 2023.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *