Tanda-Tanda Seseorang Sudah Siap Menikah, Termasuk Merasa Aman Bersama Pasangan

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Portal Ini! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

Liputan6.com, Jakarta – Pernikahan merupakan langkah terbesar yang diambil seseorang dalam hidupnya dan keputusan untuk menikah bukanlah hal yang mudah. Siap menikah artinya sudah ada persiapan matang yang sudah diperhitungkan secara matang bersama pasangan. Tanda-Tanda Seseorang Sudah Siap Menikah, Termasuk Merasa Aman Bersama Pasangan

Selain keuangan, ada hal kecil lain yang perlu dibicarakan sebelum menikah.

Seorang pria harus mengenali tanda-tanda ini untuk membantu Anda mengetahui apakah dia siap untuk melanjutkan pernikahan atau tidak. Berikut tanda-tandanya seperti dilansir Brides pada Jumat (8/12/2023). 1. Miliki tujuan yang sejalan dengan pasangan Anda

Hidup jarang sekali berjalan lurus, bisa berliku-liku. Oleh karena itu, masing-masing pasangan harus tahu kemana tujuannya dan lebih baik lagi jika memiliki tujuan yang sama dengan pasangannya.

“Satu orang tidak boleh mempunyai tujuan yang sama, tapi jika mereka bisa saling mendukung demi hubungan, maka pasangan berada dalam kondisi yang baik. Bersikap terbuka dan jujur ​​sejak awal bisa menghindari banyak masalah di jalan,” kata Pareen Sehat, MC, RCC, Direktur Klinis Konseling Well Beings. 2. Merasa aman dengan pasangan Anda. Cakupan Vaksinasi Dewasa Masih Kurang Optimal, Begini Strategi Memperluas Jangkauan

Merasa aman dalam suatu hubungan menyelamatkan seseorang dari rasa sakit selama bertahun-tahun dalam pernikahan.

“Dasar ini dimulai dengan kurangnya penilaian,” kata Sehat.

“Bisakah Anda menjadi diri sendiri di samping orang ini? Jika Anda melakukan yang terbaik untuk menjadi orang lain, saya akan mendorong Anda untuk membayangkan seperti apa tahun-tahun mendatang. Ini akan berdampak pada harga diri dan kepedulian Anda.”

READ  403

Kemungkinan besar seseorang akan menghadapi beberapa kendala dalam hidup, sehingga penting untuk mempertimbangkan apakah masing-masing pasangan siap untuk melawan masa-masa sulit bersama-sama.

“Ya, cinta tanpa syarat dan kegembiraan dalam suatu hubungan bisa menjadi hal yang luar biasa,” kata Sehat.

“Namun, mengatasi tujuan sulit bersama-sama dapat membangun banyak kekuatan dan kepercayaan diri dalam sebuah pernikahan.” 4. Keluarga sebagai pasangan

Memperkenalkan pasangan baru ke dalam keluarga adalah sebuah langkah besar. Meskipun seseorang tidak ingin mendasarkan keputusannya pada keyakinan keluarga, pendapat mereka dapat mempengaruhi apakah mereka sebaiknya menikah.

“Meskipun kita tidak memiliki kendali atas faktor ini, hal ini bisa menjadi sangat penting,” kata Sehat. “Penerimaan keluarga terhadap pasangan dapat membantu memfasilitasi versi pernikahan yang paling sehat.”

Humor dalam suatu hubungan sangat penting, kata Dr. Robert Riordan, JD, PsyD, adalah seorang pengacara dan psikolog klinis yang berspesialisasi dalam terapi pasangan.

“Meski sudah direncanakan dengan baik, semua pasangan menghadapi kesulitan. Ada yang mungkin menghadapi tantangan kecil seperti saudara kandung yang ikut campur atau hal yang lebih besar seperti pasangan yang menganggur, namun Anda dan pasangan harus mampu berdiri dan menghadapi masalah apa pun yang harus terjadi. .”, kata.

“Selera humor dalam menghadapi kesulitan akan membuat pasangan tetap bersama.”

“Ini mungkin tampak jelas, jadi mari kita perjelas,” kata Sehat. Tanda-Tanda Seseorang Sudah Siap Menikah, Termasuk Merasa Aman Bersama Pasangan

Cinta dan cinta tidaklah sama. Seseorang bisa saja mencintai orang lain secara total, namun tidak ada artinya jika tidak dicintai dan dihormati.

“Kami sudah memastikan bahwa kamu menyukai mereka, tapi apakah kamu menyukai siapa mereka?” bertanya

“Apakah kamu mengagumi mereka? Apakah kamu menikmati kebersamaan dengan mereka?” Ambil langkah mundur dan pikirkan pertanyaan-pertanyaan ini. 7. Berjuang bersama untuk menikah

READ  Biaya Perawatan Pasien Diabetes Melitus Akan Makin Mahal Bila Terjadi Komplikasi, Berapa Nominalnya?

Mengatakan “Saya bersedia” tidaklah murah. “Pernikahan mungkin merupakan upaya besar pertama yang dilakukan oleh sebuah pasangan,” jelas Sehat.

“Jika seseorang tidak mampu mewujudkan pernikahan impiannya saat ini, luangkan waktu untuk menabung.”

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *