Kenalan Sama Robot Sophia yang Mempesona

Sugeng rawuh Sobat Togel Gajahtoto di Situs Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !! Produk Brand Lokal & UMKM Terjual Lebih Dari 9 Kali Lipat di Shopee 10.10 Brands Festival

JAKARTA – Sophia merupakan robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan asal Hong Kong, Hanson Robotics. Robot wanita ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 15 April 2015. Berdasarkan data yang dihimpun Viva Techno pada Kamis, 26 Oktober 2023, David Hanson yang mendesain Sophia mengatakan robot tersebut dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). , sehingga bisa berkomunikasi dengan orang, Sophia dikatakan mampu menjawab berbagai pertanyaan lalu menirukan gerakan tubuh dan ekspresi orang yang diajak bicara secara alami. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan kamera yang diletakkan di matanya Hebatnya lagi, robot ini diberikan wawancara yang sama dengan manusia. Namun, tidak semua jawaban yang diberikannya nyambung, namun beberapa jawaban benar-benar membuat pewawancara terkesan. Pada 11 Oktober 2017, Sofia diperkenalkan ke PBB atau negara-negara. Kemudian ditemui Wakil Sekjen PBB Amina J. Muhammad. Keduanya bahkan sempat berbincang. Seminggu kemudian, atau tepatnya pada 25 Oktober, Sofia mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi. Hak ini memberikan kewarganegaraan kepada Sophia sebagai robot pertama Pemberian kewarganegaraan tersebut dalam rangka mempromosikan Arab Saudi sebagai tempat pengembangan kecerdasan buatan. Namun hal tersebut membuahkan hasil baik dan buruk bagi berbagai pihak. Apalagi Sophia diboyong ke Indonesia pada 16 September lalu. -17, 2019- Dia diundang untuk berpartisipasi pada tahun 2019 Pada acara CSIS Global Dialogue, Sophia berbincang dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudyantara. Sophia ditanya tentang latar belakang dan pengetahuannya tentang kecerdasan buatan. Saat itu Sophia mampu menjawabnya dengan baik. Kehadiran Sophia membuktikan bahwa teknologi akan terus berinovasi dan berkembang dari tahun ke tahun. Tidak mungkin akan muncul robot yang lebih canggih dari Sophia di masa depan. masa depan. Namun Sofia berulang kali menegaskan bahwa robot tidak bisa menggantikan manusia dalam pekerjaan tertentu yang membutuhkan kreativitas, empati, dan motivasi. Oleh karena itu, usulan pelanggaran gencatan senjata yang diajukan Israel ditolak oleh Hamas. Perkembangan Terkini, Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Israel 24 Desember 2023 VIVA.co.id Kenalan Sama Robot Sophia yang Mempesona

READ  Rusia dan AS akan Berpisah
Kenalan Sama Robot Sophia yang Mempesona

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *