Kemenperin: Pemerintah tidak Targetkan Penjualan Mobil Listrik

Sugeng rawuh Sobat Togel Gajahtoto di Website Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan pemerintah tidak memperkirakan penjualan mobil listrik termasuk pada tahun 2023. Pemerintah saat ini fokus pada kehidupan sosial. Kemenperin: Pemerintah tidak Targetkan Penjualan Mobil Listrik

Menurut Direktur Industri Logam, Mesin, Alat Angkut, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, jika melihat pertumbuhannya sejak kebijakan bea transfer (BBN) nol persen dikeluarkan untuk mobil listrik mulai tahun 2023. , telah meningkat secara signifikan. Gesits RKG-5000 Mulai Tebar Pesona, Ini Spesifikasi dan Keunggulan

“Kami tidak mematok target, tapi kami mencoba mendekati perilaku masyarakat. Kalau dilihat dari kebijakan BBN pertumbuhannya naik sekitar 4.000,” kata Taufiek pada pameran GIIAS 2023 di Bandung, Jawa Barat, Rabu ( 22/11/2023).

Menurut Taufiek, dari praktik yang ada saat ini, pembeli mobil listrik tidak menjadikan mobil listrik sebagai mobil utama melainkan mobil kedua dan seterusnya, dengan kepentingan menguji dan merasakan mobil, mobil, dan mobil listrik.

“Tadinya kita berharap banyak yang beli, tapi faktanya sekarang masyarakat mau coba. Sekarang ada aturan satu NIK per mobil listrik (bisa untuk insentif) paling berkembang, padahal mobilnya ada. Penjualan sejauh ini Oktober 2023 sekitar 12 ribu unit,” imbuhnya.

Saat ini, kata Taufiek, untuk kendaraan listrik yang masuk kebijakan BBN nol persen, hanya dua merek yakni Hyundai dan Wuling yang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan hingga 126 persen dibandingkan prastimulasi.

“Tentu ini kembali ke masyarakat, saya tahu 62 persen dari harga beli rakyat dengan harga Rp 300 juta. Jadi keduanya masuk kategori itu dan diuntungkan dengan politik ini,” ujarnya.

READ  Polisi Kena Tilang Gara-gara Pasang Knalpot Brong di Sepeda Motor

Oleh karena itu, ia berharap ada perusahaan lain yang keluar dan mengisi pasar ini untuk turut menyukseskan peta jalan yang dibuat pemerintah mengenai ekosistem kendaraan listrik hingga tahun 2025. Kemenperin: Pemerintah tidak Targetkan Penjualan Mobil Listrik

“Tujuan pemerintah dalam peta tersebut adalah memiliki 20 persen dari seluruh kendaraan listrik pada tahun 2025. Tujuannya adalah untuk mengurangi emisi karbon,” tambahnya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *