Dunia Saat Ini Berada di Era ‘Artificial Narrow Intelligence’

Welcome Sobat Togel Gajahtoto di Website Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !! Kota Atlantis China Ditemukan Utuh di Dasar Danau

VIVA Tekno – Tren penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis semakin menunjukkan manfaatnya. Hal ini memberikan dampak positif dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam hal bisnis. Pernyataan tersebut disampaikan CEO PT Internet Mulia Untuk Negeri (Nexa) Priyo Suyono. Menurutnya, teknologi AI memiliki keunggulan untuk digunakan di lingkungan bisnis: mulai dari meningkatkan efisiensi, menciptakan peluang bisnis baru, hingga meningkatkan ketahanan keamanan siber perusahaan. “Kami berharap dapat menjadi platform online dan menjembatani para pemain ekosistem ekonomi digital di Indonesia,” kata Priyo dalam konferensi pers hybrid. Wakil Menteri Perhubungan dan Informasi (Wamenkominfo) Nezar Patria menjelaskan, integrasi AI menghasilkan efisiensi dan peluang bisnis serta mengingatkan pentingnya mempertimbangkan secara matang permasalahan kompleks dalam penggunaan AI. Untuk itu diperlukan pengelolaan AI yang tepat. “Saat ini Kementerian Perhubungan dan Penerangan sedang menyiapkan surat penterjemahan Menhub tentang etika kecerdasan buatan. Surat ini akan menjadi pedoman etika bagi organisasi dan perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan,” kata Nezar Patria. . Pendiri Korika sekaligus Guru Besar ITB Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang akan terus berkembang pesat. “Kita saat ini berada pada era kecerdasan buatan (AI) atau kecerdasan buatan. Ini menangani tugas-tugas tertentu,” katanya. Meski hanya di level ANI, namun banyak alur kerja yang bisa ditangani oleh AI, seperti yang ditunjukkan oleh alat seperti ChatGPT. Ke depan, menurut Bambang, evolusi AI akan berpindah ke Artificial General Intelligence (AGI) yang dapat melakukan pekerjaan dengan lebih cerdas dan kompleks. Senada dengan itu, Profesor Pulung Nurtantio Andono dari Universitas Dian Nuswantoro juga memberikan contoh beberapa penerapan kecerdasan buatan yang langsung ditemukan masyarakat, dengan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu meningkatkan petani dan nelayan. produktivitas “Di masa depan, akan ada lebih banyak masalah sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan AI,” jelasnya. Polisi jahat ada di mana-mana, AI digunakan. Para pendukung reformasi kepolisian di AS telah lama berpendapat bahwa kamera tubuh yang dikenakan oleh polisi akan membantu untuk mengurangi penggunaan kekuatan yang berlebihan VIVA.co.id 22 Desember 2023 Dunia Saat Ini Berada di Era ‘Artificial Narrow Intelligence’

READ  Apakah iPhone 15 Cocok untuk Gamer?
Dunia Saat Ini Berada di Era ‘Artificial Narrow Intelligence’

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *