Bukan Mark Zuckerberg, Ini Pejabat Meta yang Masuk Daftar Buronan Rusia

Welcome Sobat Togel Gajahtoto di Situs Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

JAKARTA – Pemerintah Rusia memasukkan nama juru bicara Meta Andy Ston ke dalam daftar pencarian orang. Melansir ABC News, Senin (27/11/2023), nama Andy Stone muncul dalam daftar orang yang dicari secara online yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Rusia. Bukan Mark Zuckerberg, Ini Pejabat Meta yang Masuk Daftar Buronan Rusia

Waspada! Email Phishing yang Bisa Kuras Isi Rekening

“Daftarnya akan keluar pada Oktober 2023. Ketika itu masuk dalam daftar teroris dan ekstremis,” kata ABC.

Menariknya, nama Andy Stone sebenarnya sudah cukup lama masuk dalam daftar tersebut sejak Februari 2022. Namun belakangan sempat heboh ketika Kementerian Dalam Negeri Rusia kembali merilis daftar baru. Dari situ diketahui nama Andy Stone masuk dalam daftar tersebut.

Sementara itu, situs Mediazone menyebutkan belum ada informasi lebih lanjut mengapa Andy Stone masuk dalam daftar tersebut. Dia dicari hanya karena dia telah melakukan kejahatan.

ABC sendiri menyatakan Andy Stone dicari Rusia karena dialah orang paling depan yang menyuarakan kebencian terhadap Rusia. Ini dimulai ketika Rusia menginvasi Rusia pada tahun 2022.

Saat itu, Andy Stone mengumumkan perubahan sementara pada kebijakan ujaran kebencian Meta di Facebook. Hal ini memungkinkan pengguna Facebook untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas invasi Rusia ke Ukraina. “Selain itu, Andy Stone sepertinya mengabaikan seruan untuk menyerang Rusia sebagai bentuk kecemburuannya,” jelas ABC.

Hal inilah yang membuat Rusia sangat marah dengan Meta. Instagram, Facebook dan X, sebelum Twitter, bahkan dilarang di Rusia. Bukan Mark Zuckerberg, Ini Pejabat Meta yang Masuk Daftar Buronan Rusia

READ  Gen Z Jadi Kelompok Paling Banyak Mengenal dan Manfaatkan AI

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *