Kisah Siti Salamah Ubah Sampah dari Masalah Menjadi Berkah

Selamat datang Sobat Togel Gajahtoto di Situs Kami! : Bandar togel online terpercaya Indonesia Nomor #1 menang berapapun pasti di bayar !!

VIVA – Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang terus berkembang di seluruh dunia. Fenomena pengelolaan sampah mencerminkan perubahan pola konsumsi manusia dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kisah Siti Salamah Ubah Sampah dari Masalah Menjadi Berkah

Meningkatnya jumlah sampah menimbulkan tantangan besar bagi masyarakat, pemerintah, dan lingkungan. Namun, dengan pengelolaan yang bijak, fenomena ini juga membuka pintu bagi terciptanya perekonomian yang lebih berkelanjutan dan lingkungan yang lebih sehat.

Pertumbuhan penduduk yang pesat dan urbanisasi menyebabkan volume sampah yang dihasilkan semakin meningkat. Tantangan utamanya adalah mengelola volume ini secara efektif tanpa merusak lingkungan. Disdik Depok Kesulitan Atur Jadwal Guru untuk PJJ, Siswa Masih Belajar Tatap Muka

Plastik merupakan salah satu bahan yang paling merusak lingkungan. Fenomena ini mencakup isu-isu seperti plastik sekali pakai, mikroplastik di lingkungan perairan, dan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Perkembangan teknologi yang pesat menghasilkan limbah elektronik dalam jumlah besar. Limbah elektronik mengandung berbagai zat beracun seperti merkuri, kadmium, dan timbal.

Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat mencemari air, tanah dan udara, membahayakan satwa liar dan merusak ekosistem alam.

Fenomena tersebut mendorong perempuan bernama Siti Salamah melakukan terobosan dengan mendirikan Waste Solutions Center pada tahun 2019. Inovasi sosial ini berfokus pada pengelolaan sampah dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal.

Waste Solution Hub menggunakan sistem teknologi yang terintegrasi. Dan program ini dilaksanakan untuk memberikan solusi terkait permasalahan sampah dan kondisi sosial di lingkungan tempat tinggal para pemulung.

Waste Solution Hub memiliki banyak program pengelolaan sampah. Namun yang membedakan dan memberi nilai tambah adalah program ini juga memperhatikan kehidupan para pemulung.

READ  10 Universitas Terbaik Asia Versi QS WUR 2024, Wakil Tetangga Indonesia Belum Tergoyahkan

Hingga saat ini, Pusat Solusi Sampah telah melatih lebih dari 23.435 pengunjung dan menangani total 4.388 kg sampah, memberdayakan lebih dari 1.222 pemulung di Tangeran Selatan. Selain itu, terdapat lebih dari 171 relawan yang mengikuti program sosial ekonomi ini.

Melalui program inspiratif bernama Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Teknologi, Siti Salamah berhasil meraih penghargaan SATU Indonesia bersama sejumlah tokoh inspiratif lainnya pada tahun 2021.

Namun hasil tersebut belum memuaskan Siti Salamah. Mereka memiliki tujuan yang ambisius, khususnya memiliki 10.000 mitra pengumpulan sampah, menangani 1.000 ton sampah setiap hari, dan membangun 10 pusat daur ulang di seluruh Indonesia.

Persoalan pengelolaan sampah memang menjadi tantangan global yang kompleks, namun Siti Salamah juga menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bisa menjadi peluang untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan. Kisah Siti Salamah Ubah Sampah dari Masalah Menjadi Berkah

Melalui upaya bersama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat mengubah cara kita memandang sampah, mengurangi dampaknya, dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Melindungi lingkungan melalui desain vape ramah daur ulang Dengan finishing cat metalik yang menarik dan gradasi warna, serta konstruksi baja berkualitas tinggi, produk ini tidak hanya menonjol secara estetika tetapi juga ramah lingkungan. VIVA.co.id 27 Desember 2023

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *